TurunTangan Telah Bergerak Membantu Korban Bencana di Lombok, Palu, dan Banten

Yofamedia.com, Jakarta - TurunTangan adalah inkubasi gerakan kepemimpinan dengan pendekatan gerakan kerelawanan yang mendorong masyarakat peduli dan terlibat aktif untuk mewujudkan Indonesia yang penuh dengan pemimpin yang berkompeten dan berintegritas. Menginjak tahun kelima berdirinya, TurunTangan saat ini fokus pada 5 bidang gerakan kerelawanan, yakni pendidikan, sosial, pendidikan politik, lingkungan, dan kesehatan. Tercatat sebanyak 40 Kota/Kabupaten se-Indonesia telah bergerak membentuk TurunTangan daerah dengan 107 gerakan kerelawanan, serta 53.000 relawan yang telah memilih untuk terlibat bekerja.

Terkait dengan bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir, tercatat dalam tahun ini TurunTangan telah bergerak membantu para korban bencana di Lombok, Palu, dan Banten. Dalam melakukan respon bencana, kami mengandalkan jaringan relawan kami yang berada di wilayah bencana untuk saling berkoordinasi mengenai keperluan apa saja yang dibutuhkan di daerah bencana agar kami dapat menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.


Dimulai dari gempa bumi di Lombok terdapat 5.236 penerima manfaat yang tersebar di 13 Desa, 10 Kecamatan, dan 3 Kabupaten melalui beberapa progam respons bencana kami yaitu Respons Medis, Bantuan Air Bersih, Ruang Senyum (Sekolah Darurat), dan Cerita Untuk Lombok (Resiliensi). Kemudian program yang sama kita lakukan dalam respons bencana di Palu, Parigi, Sigi, dan Donggala. Terdapat 526 jiwa penerima manfaat dalam respons medis, 1.554 jiwa penerima bantuan logistik, 1.674 jiwa penerima dalam program Dapur Umum, dan 127 jiwa dalam program psiko sosial. Semua aktivitas tersebut kami lakukan berkat bantuan dari donasi publik yang kami lakukan melalui Kitabisa.com, kanal media sosial TurunTangan, dan kerja sama dengan berbagai pihak seperti PT Indodax indonesia dan Insaf Malaysia.


Kemudian pada 22 Desember 2018 lalu, saat terjadinya tsunami di Banten dan Lampung kami pun bergerak melakukan respon bencana dengan formula yang telah kami lakukan di Lombok dan Palu. Aktivitas pertama yang kami lakukan untuk tsunami di Banten adalah respons medis yang bekerja sama dengan Tenaga Bantuan Medis Fakultas Kedokteran Universitas indonesia (TBM FKUI). Bersama TBM FKUI kami berkeliling di daerah Labuhan dan Ujung Kulon untuk mengobati para penyintas tsunami di daerah Banten dari tanggal 28-30 Desember 2018. Tak hanya dari TBM FKUI, dalam respon medis tersebut terdapat juga bantuan dari insaf Malaysia organisasi nirlaba asal negeri jiran yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan.

Atas dasar kesaksian daerah bencana, insaf Malaysia tergerak untuk membuat program renovasi rumah gratis bagi kaum dhuafa yang rumahnya rusak parah akibat gelombang tsunamu. Insaf Malaysia memercayakan TurunTangan untuk menjadi mitra dalam program tersebut. Dimana penandatanganan MoU program renovasi rumah gratis untuk korban di Banten dilaksanakan pada Rabu, 2 Januari 2018 yang bertepatan dengan konferensi pers Cerita dari Banten. [Lia]




0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2