Yofamedia.com - Selama ini, kerutan hanya identik dengan penuaan. Penting Anda ketahui, studi terbaru mengatakan kerutan di dahi ternyata bisa meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Para peneliti mengklaim alur dahi yang cukup dalam menandakan ada penumpukan plak lemak dan bisa menjadi tanda peringatan dini masalah jantung yang mematikan.
Studi ini diikuti oleh 3.200 orang dewasa dengan petugas medis Perancis yang melakukan penelitan selama 20 tahun dengan menilai tampilan mereka. Kemudian mereka menemukan, orang dewasa dengan kerutan di dahi, sepuluh kali berisiko meninggal lebih muda dibandingkan dengan mereka yang memiliki kulit halus tanpa kerutan.
Peneliti utama, Yolande Esquirol mengatakan, kerutan di dahi adalah bendera merah untuk arteri yang tersumbat, yang dikenal dengan atherosclerosis. Kondisi ini membatasi aliran darah dan oksigen ke organ vital dan meningkatkan risiko pembekuan.
"Semakin tinggi skor kerutan Anda, semakin banyak risiko kematian kardiovaskular meningkat," katanya, yang juga seorang profesor di Center Hospitalier Universitaire de Toulouse.
Peneliti di studi tersebut mengklaim, hal tersebut mempermudah Anda untuk mendeteksi tentang penyakit jantung yang akan menyerang seseorang.
"Ini adalah pertama kalinya ada hubungan antara risiko kardiovaskular, dan kerutan di dahi sehingga temuan perlu dikonfirmasi lagi dalam studi di masa depan. Tetapi praktik atau tanda ini dapat digunakan sekarang di kantor, klinik, dokter atau dimana pun, dan tentunya tidak ada biaya, juga tidak ada risiko," tambahnya. [Red]
Posting Komentar