Yofamedia.com - Bawang putih tidak hanya bermanfaat sebagai bahan makanan saja. Tapi, tanaman keluarga bawang ini mengandung senyawa sulfur yang disebut allicin, yang diyakini dapat membawa manfaat bagi kesehatan.
Senyawa tersebut bertanggungjawab memasuki tubuh dari saluran pencernaan dan bergerak ke seluruh tubuh, di mana akan memberikan efek biologis yang kuat.
Selain itu, bawang putih juga sangat bergizi, mengandung rendah kalori, sangat kaya vitamin C, B6 dan mangan. Juga, mengandung sejumlah kecil berbagai nutrisi lainnya.
Berikut ini manfaatnya untuk kesehatan.
1. Dapat mengurangi tekanan darah
Sebuah studi menemukan, suplemen bawang putih memiliki dampak yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah pada seseorang dengan tekanan darah tinggi.
Dalam satu penelitian, ekstrak bawang putih pada dosis 600-1.500 mg sama efektifnya dengan obat atenolol dalam mengurangi tekanan darah selama 24 minggu. Dosis suplemen harus cukup tinggi untuk memiliki efek yang diinginkan. Jumlah allicin yang dibutuhkan setara dengan sekitar empat siung bawang putih per hari.
2. Mencegah penyakit alzheimer dan demensia
Kerusakan oksidatif dari radikal bebas berkontribusi pada proses penuaan. Bawang putih sendiri mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif.
Dosis tinggi suplemen bawang putih telah terbukti meningkatkan enzim antioksidan pada manusia, serta secara signifikan mengurangi stres oksidatif pada mereka dengan tekanan darah tinggi. Efek gabungan pada pengurangan kolesterol dan tekanan darah, serta sifat antioksidan dapat membantu mencegah penyakit otak umum seperti alzheimer dan demensia.
3. Membantu hidup lebih lama
Efek pada umur panjang pada dasarnya tidak mungkin untuk dibuktikan pada manusia. Tetapi mengingat efek menguntungkan pada faktor risiko penting seperti tekanan darah, masuk akal bahwa bawang putih dapat membantu Anda hidup lebih lama.
Fakta bahwa itu dapat melawan penyakit infeksi juga merupakan faktor penting, karena ini adalah penyebab kematian yang umum, terutama pada orang tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang disfungsional.
4. Membantu mendetoksifikasi logam berat di tubuh
Pada dosis tinggi, senyawa sulfur dalam bawang putih telah terbukti melindungi terhadap kerusakan organ dari keracunan logam berat. Sebuah studi empat minggu pada karyawan pabrik aki mobil (paparan berlebihan oleh timbal) menemukan bahwa bawang putih mengurangi kadar timbal dalam darah sebesar 19%. Ini juga mengurangi banyak tanda-tanda klinis toksisitas, termasuk sakit kepala dan tekanan darah. Tiga dosis bawang putih setiap hari bahkan mengungguli obat D-penicillamine dalam pengurangan gejala.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa bawang putih dapat mengukur tingkat keropos tulang pada manusia. Namun, pada penelitian hewan pengerat menunjukkan bahwa ia dapat meminimalkan kehilangan tulang dengan meningkatkan estrogen pada wanita.
Satu studi pada wanita menopause juga menemukan bahwa dosis harian ekstrak bawang putih kering (sama dengan 2 gram bawang putih mentah) secara signifikan menurunkan penanda defisiensi estrogen.
Ini menunjukkan bahwa bawang putih ini mungkin memiliki efek menguntungkan pada kesehatan tulang pada wanita. Makan bawang putih sendiri juga telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada osteoarthritis. [Red]
Posting Komentar