Pemerintah Beri Diskon Tarif Tol 10%

Related image
Yofamedia.com, Jakarta - Kabar gembira bagi para pemudik Lebaran tahun ini. Pemerintah rencananya akan memberikan diskon 10% untuk tarif tol selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan bahwa diskon tarif akan diberikan setelah kajian rampung. Kajian tersebut antara lain: soal waktu kapan diskon diberlakukan dan terkait tujuan diskon tersebut.
Rencananya, diskon tarif tol 10% akan berlaku di seluruh ruas jalan tol baik Trans Jawa, non Trans Jawa hingga ruas Jabodetabek. Basuki mengatakan, rencananya minggu depan akan keluar Surat Keputusan terkait diskon tarif tol tersebut. Sehingga keputusan tarif tol yang lebih murah dapat dipertanggungjawabkan Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT kepada para pemegang saham.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menambahkan, diskon tarif tol adalah inisiatif dari badan usaha. Diskon tarif tol juga diterapkan yang sama pada seluruh golongan kendaraan.
Lalu lintas di jalan tol pada saat arus mudik dan arus balik lebaran 2018 pun diperkirakan naik hingga 73% sampai 80%. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto merinci dibandingkan lalu lintas normal, lalu lintas kendaraan di jalan tol naik hingga 73%. Sementara pada arus balik lalu lintas di jalan tol naik hingga 80%. 
"Kenaikan lalu lintas tertinggi diprediksi ada di gerbang tol Palimanan, namun masih dapat melayani kapasitas gerbang tol," ujar Arie.
Nah, untuk mengantisipasi penumpukan lalu lintas di Tol Cipali dan jalur pantura. Bina Marga menyarankan pemudik mengambil jalur tengah atau selatan.
Related image
Ruas Tol Batang-Semarang
Ruas tol baru dibuka
Sejumlah ruas Tol Trans Jawa dibuka secara fungsional sepanjang arus mudik dan balik Lebaran 2018. Pemerintah pun berencana membuka ruas tersebut sepanjang hari.
"Tol fungsional bisa digunakan siang dan malam. Ada pengaturan lebih lanjut akan diserahkan kepada Korlantas," tambah Arie.
Ia juga memastikan, pemerintah akan menambah berbagai fasilitas pendukung. Misalnya rambu lalu lintas, marka jalan, hingga rest area sementara. Hal ini guna menunjang kelancaran arus mudik dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan terutama pada malam hari. 
Adapun ruas Tol Trans Jawa yang dibuka fungsional meliputi Tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 km. Lalu, Tol Batang-Semarang sepanjang 75 km, dan Tol Solo-Ngawi Segmen Sragen-Ngawi sepanjang 50,8 km.
Kemudian Tol Ngawi-Kertosono Seksi IV Wilangan-Kertosono sepanjang 39,05 km dan Tol Kertosono-Mojokerto Seksi IV Bandar-Batas Barat sepanjang 0,9 km. Sementara, di luar Tol Trans Jawa yang dibuka fungsional yaitu Tol Pandaan Malang Seksi I Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,47 km dan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 8 Juni. Sedangkan arus puncak balik pertama pada tanggal 20 Juni dan yang kedua tanggal 24 Juni. [Red] 






0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2