FILM ASSALAMU’ALAIKUM CALON IMAM, GAMBARAN KISAH CINTA ROMANTIS BERNUANSA ISLAMI


YofaMedia.Com, Jakarta - Satu lagi film layar lebar yang diangkat dari novel best seller hadir di perfilman tanah air. 

Terinspirasi dari novel best seller yang diterbitkan oleh COCONUT BOOKS/MELVANA PUBLISHING yang berjudul “ASSALAMU’ALAIKUM CALON IMAM”, menyajikan dengan indah gambaran kisah cinta romantis bernuansa islami.

“Novel ini menceritakan tentang cinta tetapi bukan cinta buta. Kisah ini tentang cinta yang semata karena Allah. Fisya dan Alif adalah contoh pasangan yang cintanya tumbuh seiring waktu karena meyakini bahwa Allah akan membuka jalan bagi mereka. Dan cinta karena mengharap ridho Allah itu adalah cinta yg sebaik-baiknya cinta yg ada di dunia. Hal inilah yang membuat kami tertarik mengangkat novel “ASSALAMU’ALAIKUM CALON IMAM” ini menjadi sebuah Film,” ujar Santi Muzhar dan Dwi Ajeng, selaku Produser dari rumah produksi Prized Productions.

Film “ASSALAMU’ALAIKUM CALON IMAM” yang sebelumnya sudah dibaca lebih dari 3 juta kali di media digital Wattpad, mengisahkan tentang pencarian cinta sejati seorang gadis bernama Fisya, yang romantis dan menyentuh, serta pertemuannya yang mengesankan dengan seorang calon imam yang selama ini tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. 

Sebuah kisah cinta yang semata karena Allah.
“Cerita “ASSALAMU’ALAIKUM CALON IMAM” memang sangat menarik.
Ceritanya sederhana tapi ada keunikan dari karakter masing-masing. Cerita yang dipaparkan sangat menyentuh dari segi percintaan atau romansanya. Saya sangat jatuh cinta dengan tokoh Alif, dan Saya sangat yakin banyak orang yang ingin menjadi seorang Alif. 

Dan saya percaya, tokoh Alif ini tentu akan menjadi pujaan banyak wanita,” ungkap Findo Purwono HW, sutradara film ini.

Film “ASSALAMU’ALAIKUM CALON IMAM” merupakan produksi perdana dari rumah produksi Prized Productions dengan menggandeng Vinski Production dan melibatkan sineas-sineas muda Indonesia kolaborasi sineas Jakarta dan Makassar.

Ada nilai-nilai Islami yang menarik yang diangkat ke layar lebar dari novel karya Ima Madania ini yang bisa ditunjukkan ke masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda.

Sesuai dengan targetnya, yaitu anak muda, dan konsep film yang mengangkat kisah nilai-nilai ‘islami, Film “ASSALAMU’ALAIKUM CALON IMAM” pun tak lepas menggandeng sederet aktor muda Indonesia, seperti Natasha Rizky, Miller Khan, Andi Arsyil, Hessel Steven, Reva Mustafa, Defwita Zumara, serta aktor senior Le Roy Osmany, Keke Soeryo dan Rheina Ipeh dan penampilan khusus Dr. Deby Vinski yang menjadi salah satu pemain di film ini yang sekaligus menjadi produser dari rumah produksi Vinski Production.

Mempercayakan penyutradaraan film ini kepada Findo Purwono HW bukanlah hal yang sulit bagi Prized Productions dan Vinski Production karena pengalaman Findo sebelumnya lewat film Love in Perth (2010), Ayah Mengapa Aku Berbeda (2011), dan My Blackberry Girlfriend (2011).

Buat Findo sendiri, awal menyutradarai film “ASSALAMU’ALAIKUM CALON IMAM” sangat menarik hatinya. “Ketertarikan saya menyutradarai film Assalamualaikum Calon Imam ini, karena dari cerita kuat sekali dan karakteristik dari tokoh-tokohnya sangat bagus. Profesi Alif sebagai dokter dan Fisya yang seorang apotoker dibungkus dengan percintaan yang dibumbui dengan nuansa islami. Menarik sekali! Saya belum pernah menggarap film yang seperti ini sebelumnya,” ungkap Findo, antusias.
Proses produksi film “ASSALAMU’ALAIKUM CALON IMAM” boleh dikatakan berjalan cukup singkat. 

Proses syuting diselesaikan dalam waktu dua minggu. Di Makassar 5 hari dan selebihnya di Jakarta.

“Kendala hampir tidak ada dari menyutradarai film Assalamualaikum Calon Imam ini. Saya sangat menikmati dan lancar mengeksekusi cerita film ini.
Alhamdulillah semua berjalan lancar. Penyesuaikan saat syuting di Makassar lebih ke lingkungan, lokasi, dan pemain saja. Karena khusus di Makassar ada beberapa cameo seperti Bapak Syahrul Yasin Limpo, yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dan Bapak Syamsu Rizal, Walikota Makassar,” jelas Findo.

Sementara, dalam mengadaptasi sebuah skenario film yang diangkat dari sebuah novel, Oka Aurora tidak terlalu mengalami kesulitan dalam menuangkannya cerita “ASSALAMU 'ALAIKUM CALON IMAM” ini menjadi sebuah penulisan skenario.
“Dalam film ini, saya nyaris tidak mendapati kesuiitan yang berarti, karena ceritanya sendiri sudah utuhi Kalau bisa dibilang nyaris sempurna. Jadi tugas saya sebagai penulis skenario hanya untuk menutupi celah naskah Skenario. Peran terbesar saya menjadi penulis skenario adalah menjahit antara satu adegan ke adegan lain,” ucap Oka, penulis Skenario yang pernah mendapat penghargaan di ajang Festival Film Bandung 2014 sebagai Penulis Skenario Film Terpuji.

Mengenai pengambilan lokasi di kota Makassar, Santi Muzhar Produser film “ASSALAMU’ALAIKUM CALON IMAM” menjelaskan dukungan yang sangat besar dari pemerintah kota Makassar. “Makassar menjadi salah satu kota pilihan syuting karena selain untuk memperkenalkan kota Makassar dengan objek wisatanya, juga karena dukungan yang sangat besar dari pemerintah daerah Makassar dan masyarakatnya yang sangat antusias mendukung perfilman Indonesia,” ungkap Santi.

Dalam pemilihan para pemain, para pembuat mm sama sekali tak memiliki kesulitan dalam proses pemilihan karakter.

“Karena film ini mengangkat kisah drama nuansa islami, sudah pasti pertama kali yang kami pilih adalah pemain yang beragama Islam. Dan setelah melihat profil dan pengalaman aktingnya, baru kami lihat apakah mereka cocok dengan karakter yang akan diperankan. Dan pilihan jatuh ke Natasha Rizky dan Miller Khan,” ujar Dwi Ajeng.

Tentang pemilihan pemain, Findo juga angkat bicara. “Untuk pemilihan pemain, saya sangat dilibatkan sejak awal oleh pihak produser. 
Kami mengutamakan artis yang berhijab dan ada beberapa kandiat yang kami screentest, namun pilihan terbaik akhirnya jatuh ke Natasha Rizky dan Miller Khan.
Alasan memilih Miller dan Natasha karena kami melihat Natasha sosok yang pas untuk Fisya dan melihat sosok Miller secara fisik, ada aura arif dan bijaksana yang tampak dari sosok Miller sehingga menurut kami cocok memerankan tokoh Alif,” ungkap Findo lagi.

Untuk film ini, Prized Productions dan Vinski Production juga menggandeng pasangan Romantic Duo, Suby-Ina untuk mengaransemen lagu untuk menjadi soundtrack film “ASSALAMU’ALAIKUM CALON IMAM”.
Ada 4 lagu yang akan mengisi setiap scene dalam film ini, yait
u : ‘Assalamu’alaikum Calon Imam’, ‘Cinta Yang Diuji’, ‘Duhai Cinta’ dan ‘Pinta Terakhir’.

Diangkatnya film “ASSALAMU’ALAIKUM CALON IMAM” ke layar lebar diharapkan kita bisa melihat film ini sebagai satu tontonan yang menghibur dan bisa membawa pesan bagi masyarakat, khususnya kawula muda bahwa jika kita mencintai sesuatu karena cinta kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, maka Tuhan akan memberikan yang jauh lebih baik lagi.

“Inilah persembahan kami. Semoga penonton menyukai film ini. Terhibur dengan lantunan alur ceritanya, kisah cinta Fisya dan calon imamnya, serta rangkaian dialog rangkaian dialog yang pasti bikin baper,”tutur Santi dan Ajeng.

Seperti apa kisah dan kehidupan Fisya dalam mencari calon imamnya saksikan film”Assalamualikum Calon Imam”di bioskop mulai 9 Mei 2018. [LL]

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2