INILAH TIGA PERTANYAAN, SAAT KAMU BERADA DI ALAM KUBUR


YofaMedia.Com - Adakah dari kita yang tidak mengetahui bahwa suatu ketika akan datang kematian pada kita.

Allah Ta’ala telah berfirman, yang artinya, “Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian. Dan kami benar-benar akan menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan, dan kepada kamilah kalian akan dikembalikan.” (QS. Al Anbiyaa’: 35).

Ya, setiap dari kita insya Allah telah menyadari dan menyakini hal ini.
Tetapi kebanyakan orang telah lalai atau bahkan sengaja melalaikan diri mereka sendiri.

Satu persatu orang yang kita kasihi telah pergi (meninggal-red) tapi seakan-akan kematian mereka tidak meninggal faidah bagi kita, kecuali rasa sedih akibat kehilangan mereka.

Kematian adalah benar adanya. Begitu pula dengan kehidupan setelah kematian. 
Kehidupan akhirat, inilah yang seharusnya kita tuju.

Kampung akhiratlah tempat kembali kita. Maka persiapkanlah bekal untuk menempuh jauhnya perjalanan.

Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya permainan dan senda gurau belaka.

Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS. Al An’am: 32).

Ketahuilah wahai hamba Allah!
Bahwa kuburan adalah persinggahan pertama menuju akhirat.
Orang yang mati, berarti telah mengalami kiamat kecil.

Apabila seorang hamba telah dikubur, akan diperlihatkan kepadanya tempat tinggalnya nanti pada pagi hari, yakni antara waktu fajar dan terbit matahari, serta waktu sore, yakni antara waktu dzhuhur hingga maghrib.

Apabila ia termasuk penghuni Jannah, akan diperlihatkan tempat tinggalnya di Jannah, dan apabila ia termasuk penghuni Naar, akan diperlihatkan tempat tinggalnya di Naar.

Diriwayat oleh Bukhari dan Muslim dari hadits Al Barra’ bin ‘Azib bahwasanya ketika seorang mayit telah selesai dikuburkan dan dihadapkan pada alam akhirat, maka akan datang padanya dua malaikat (yaitu malaikat Munkar dan Nakir) yang akan bertanya kepada sang mayit tiga pertanyaan.

Pertanyaan pertama, “Man Robbuka?” … Siapakah Robbmu?

Kedua, “Wa maa diinuka?” … dan apakah agamamu?

Ketiga, “Wa maa hadzaar rujululladzii bu’itsa fiikum?” … dan siapakah orang yang telah diutus di antara kalian ini?

Tiga pertanyaan inilah yang disebut dengan fitnah kubur.
Oleh karena itu, tiga pertanyaan pokok ini merupakan masalah besar yang penting dan mendesak untuk diketahui.

Wajib bagi setiap manusia untuk mengetahui, meyakini dan mengamalkan hal ini, baik secara lahir maupun bathin.

Tiga pertanyaan ini juga awal dari nikmat dan siksaan di alam kubur.
Orang-orang yang bisa menjawab adalah orang-orang yang paham, yakin dan mengamalkannya selama hidup sampai akhir hayat dan meninggal dalam keimanan. 

Seorang mukmin yang bisa menjawab ketiga pertanyaan, maka dia akan memperoleh nikmat kubur.

Adapun orang kafir yang tidak bisa menjawabnya, maka dia akan dihadapkan kepada adzab kubur.

Sedangkan di akhirat, ia akan meninggal dalam keadaan husnul khatimah (dalam keadaan beriman) dan bisa menjawab tiga pertanyaan.
Kita memohon kepada Allah semoga Dia meneguhkan iman kita ketika masih hidup dan ketika akan meninggal dunia. 

Meneguhkan kita ketika menjawab ketiga pertanyaan serta ketika dibangkitkan kelak di akhirat.

Keteguhan iman di dunia dan akhirat, inilah hakikat kebahagiaan yang sesungguhnya.

Semoga Allah Melindungi kita dari adzab kubur dan memudahkan perjalanan setelahnya.

Seperti apapun adzab kubur, tidak ada satupun dari kita yang sanggup menahan penderitaannya. Begitu banyak dosa telah kita kerjakan… maka jangan siakan waktu lagi untuk bertaubat. 

Maka janganlah lagi menunda berbuat kebaikan.
Mulailah dengan memperbaiki amal perbuatan kita, Karena kita sendirilah yang akan mempertanggungjawabkannya dan mendapatkan balasannya. 
[NET]

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2