Hati-hatilah dalam Penulisan Partikel 'di' dan 'ke"


Yofamedia.com - Dalam penulisan berita atau artikel sangat sering kita jumpai kesalahan dalam penulisan partikel 'di' dan 'ke'. Kekeliruan cara penulisan kedua partikel itu tidak hanya di tubuh atau isi berita/artikel, tetapi juga pada judul berita. Setiap penulis harus dengan seksama memperhatikan dan membedakan dengan benar cara penulisan 'di' dan 'ke' sebagai *imbuhan* dan *kata depan*.

Partikel 'di' akan selalu kita gunakan sebagai imbuhan, yakni peng-awal sebuah kata. (dasar atau kata bantuan) dari kelompok kata kerja, seperti: *di*pukul, *di*tulis, *di*makan, dan lain-lain. Perlu diketahui bahwa imbuhan terdiri atas 3 jenis: awalan, sisipan, akhiran. Partikel 'di' adalah salah satu dari jenis awalan.

*Penulisan awalan 'di' pada setiap kata kerja HARUS DISAMBUNG dengan yang mengikutinya.*

Contoh: *di*peluk, *di*lirik, *di*pikul, dan lain-lain.
Awalan *di* sering kita gunakan untuk membentuk kata kerja dari kata benda, kata sifat, dan keterangan, seperti *di*rumah-kan, *di*peti-es-kan, *di*pinggir-kan. Perhatikan posisi partikel 'di' yang menempel pada kata yang mengikutinya.

Partikel 'ke' umumnya kita temukan sebagai awalan untuk kata sifat. Sama seperti awalan *di*, awalan *ke* juga harus menempel pada kata yang mengikutinya.
Contoh: *ke*keras-an, *ke*keliru-an, *ke*tulus-an, dan lain-lain.

*Penulisan awalan 'ke' pada setiap kata sifat HARUS DISAMBUNG dengan yang mengikutinya.*

Nah, penulisan partikel 'di' dan 'ke' sebagai kata depan (preposisi) hanya dipakai pada kata keterangan (tempat dan waktu) dan kata benda.

*Cara menulisnya dipisahkan antara preposisi* _*di*_ *dan* _*ke*_ *dengan kata keterangan (tempat dan waktu) dan kata benda yang mengikutinya.*
Contoh: *di* rumah, *di* jalan, *di* perkantoran, dan lain-lain. Contoh lainnya: *di* batu, *di* sungai, *di* kulit, dan lain-lain. Contoh tambahan: *di* Januari, *di* malam itu, *di* saat sibuk, dan lain-lain.

Contoh penulisan preposisi 'ke': *ke* sekolah, *ke* kebun, *ke* Kalimantan, dan lain-lain.
_Cara menentukan, apakah dipisah atau tidak dipisah dalam menuliskan partikel 'di' dan 'ke' pada sebuah kata adalah kata yang mengikutinya._ *Jika kata yang mengikutinya adalah keterangan (tempat dan waktu) dan kata benda, maka harus dipisah. Jika bukan kata keterangan (tempat dan waktu) dan benda, maka kedua partikel tersebut harus disambung dengan kata yang mengikutinya.*

Walaupun artikel ini amat dasar dan sederhana, namun saya berharap semoga dapat dipahami dan bermanfaat bagi kita semua, terimakasih.
(Wilson-PPWI)

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2