FENOMENA EQUINOX MERUPAKAN FENOMENA ALAMIAH


Yofamedia.com-Jakarta, 22 September 2017.

Menanggapi beredarnya berita yang menyebutkan bahwa suhu udara di Indonesia mengalami peningkatan dapat mencapai 40°C pada saat equinox, berikut adalah penjelasan yang dapat kami sampaikan:

EQUINOX merupakan salah satu fenomena astronomi dimana gerak semu Matahari melintasi tepat diatas garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21/22 Maret dan 22/23 September.

Hal ini disebabkan oleh pergerakan bumi pd porosnya (rotasi) dan peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi).

Dimana saat fenomena ini berlangsung diluar bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian Utara maupun Selatan.

Dan keberadaan fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, dimana kita ketahui rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa
mencapai 32-37°C.

Kendati demikian, Equinox bukanlah merupakan fenomena gelombang panas (Heat Wave) seperti yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama.

Dengan menyikapi hal ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari equinox sebagaimana disebutkan dalam isu yang berkembang.

Dan secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab atau basah.

Di  berbagai wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki masa atau periode transisi juga pancaroba.

Maka ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan.(Red)

Di Informasikan Oleh :

*PUSDATIN KEBENCANAAN BPBD PROVINSI DKI JAKARTA*
Telp/Fax : 021 - 386 5632
Call Center Jakarta Siaga: 112
Twitter : @BPBDJakarta
*Sumber : KABAG HUMAS BMKG*
http://www.bmkg.go.id/

0/Comments = 0 Text / Comments not = 0 Text

Lebih baru Lebih lama
YofaMedia - Your Favourite Media
Ads2