YofaMedia-Jakarta, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen adalah Presiden perempuan pertama yang di lantik saat hubungan Negeri ini dengan Negara China mrmburuk.
Beliau menyampaikan selamat Idul Fitri kepada kaum Muslim seluruh dunia, dan secara khusus menggunakan Bahasa Indonesia di akhir pernyataannya.
Menurut Direktur Divisi Informasi Pers Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO), Ismail Mae, menjelaskan hal itu di Jakarta, Minggu (25/6/2017).
Kendati demikian, Presiden Tsai dalam akun media sosial Facebook pribadinya untuk pertama kali menggunakan Bahasa Indonesia ketika menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri bagi umat Islam.
Dan Tsai Ing-wen juga mengucapkan terima kasih kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atas sumbangsih mereka bagi pembangunan Taiwan.
Menurut Tsai Ing-wen Taiwan dalam setahun ini mendorong Kebijakan ke Arah Selatan (New Southbound Policy) untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Namun dari pada itu menurut Statistik Indeks Wisatawan Muslim (GMTI) tahun 2017, Taiwan berada di urutan ke tujuh sebagai tujuan wisata umat Islam untuk negara di luar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Kendati demikian dengan adanya hubungan baik yang selama ini telah terjalin terutama di bidang ekonomi, sosial dan budaya, Tsai mengarahkan diplomasi ke selatan, termasuk ASEAN yang diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, kecuali bidang politik antara Indonesia dan Taiwan.
Karena Indonesia dan Taiwan selama ini tidak memiliki hubungan diplomatik, sebab Indonesia menganut Kebijakan Satu China (One China Policy) ke Republik Rakyat China (RRC).
Akan terapi, kedua belah pihak menerapkan kerja sama secara baik, bahkan menunjukkan banyak kemajuan di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
Disisi lain Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KADEI) mencatat bahwa pekerja migran Indonesia di Taiwan sebanyak 238.000 yang bekerja di berbagai bidang, termasuk sektor domestik.
(BBS)
Posting Komentar